Kamis, 13 Desember 2012

Kesehatan Lingkungan vs Epidemiologi Lingkungan

Pagi blogger, masih pagi nih, masih dingin + mendung hohoho.
Pagi ini saya mau share sedikit ilmu yang saya dapat kemaren waktu kuliah dasar kesehatan lingkungan nih,, :) yaitu tentang bedanya kesehatan lingkungan dan epidemiologi lingkungan.

  • Kesehatan Lingkungan: ilmu yang mempelajari dinamika interaksi antara komponen lingkungan dengan manusia/komunitas yang dapat atau diduga dapat menggganggu kesehatan manusia dan mencari serta melakukan pencegahannya.
  • Epidemiologi Lingkungan: ilmu yang mempelajari perubahan kualitas lingkungan dan dampaknya pada kesehatan manusia baik individu atau kelompok.
Jadi dapat dibedakan bahwa kesehatan lingkungan itu sebatas mempelajari interaksi lingkungan dengan manusia dan belum mempelajari dampak pada kesehatannya / memperkirakan dampaknya terhadap kesehatan, sedangkan epidemiologi lingkungan mempelajari perubahan kualitas lingkungan dan dampaknya terhadap kesehatan. 

Mungkin itu sedikit share ilmu pada pagi ini, semoga bermanfaat :)

Rabu, 12 Desember 2012

Dampak Kebakaran Hutan

Berbagai dampak kebakaran hutan di berbagai aspek antara lain:


1.      Dampak Terhadap Sosial, Budaya dan Ekonomi
a.       Hilangnya sejumlah mata pencaharian masyarakat di dan sekitar hutan.
Sejumlah masyarakat yang selama ini menggantungkan hidupnya dari hasil hutan tidak mampu melakukan aktivitasnya. Asap yang ditimbulkan dari kebakaran tersebut sedikit banyak mengganggu aktivitasnya yang secara otomatis juga ikut mempengaruhi penghasilannya. Setelah kebakaran usai pun dipastikan bahwa masyarakat kehilangan sejumlah areal dimana ia biasa mengambil hasil hutan tersebut seperti rotan, karet dan sebagainya.

b.      Terganggunya aktivitas sehari-hari
Adanya gangguan asap secara otomatis juga mengganggu aktivitas yang dilakukan manusia sehari-hari. Misalnya pada pagi hari sebagian orang tidak dapat melaksanakan aktivitasnya karena sulitnya sinar matahari menembus udara yang penuh dengan asap. Demikian pula terhadap banyak aktivitas yang menuntut manusia untuk berada di luar ruangan. Adanya gangguan asap akan mengurangi intensitas dirinya untuk berada di luar ruangan. Ketebalan asap juga memaksa orang menggunakan masker yang tidak sedikit banyak mengganggu aktivitasnya sehari-hari.


c.       Peningkatan jumlah hama
Sejumlah spesies dikatakan sebagai hama bila keberadaan dan aktivitasnya mengganggu proses produksi manusia. Bila tidak mencampuri urusan produksi manusia maka ia akan tetap menjadi spesies sebagaimana spesies yang lain.
Spesies yang potensial untuk menjadi hama tersebut selama ini berada di hutan dan melakukan interaksi dengan lingkungannya membentuk rantai kehidupan. Kebakaran yang terjadi justru memaksanya terlempar dari rantai ekosistem tersebut, dan dalam beberapa kasus spesies tersebut masuk dalam komunitas manusia dan berubah fungsi menjadi hama dengan merusak proses produksi manusia yang ia tumpangi atau dilaluinya.